Rabu, 18 Januari 2012

bila aku jatuh cinta

cinta sesungguhnya
Allahu Rabbi aku minta izin
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang
Hingga membuat lalai akan adanya Engkau

Allahu Rabbi
Aku punya pinta
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu yang tak terbatas
Biar rasaku pada-Mu tetap utuh

Allahu Rabbi
Izinkanlah bila suatu saat aku jatuh cinta
Pilihkan untukku seseorang yang hatinya penuh dengan
kasih-Mu
dan membuatku semakin mengagumi-Mu

Allahu Rabbi
Bila suatu saat aku jatuh hati
Pertemukanlah kami
Berilah kami kesempatan untuk lebih mendekati cinta-Mu

Allahu Rabbi
Pintaku terakhir adalah seandainya kujatuh hati
Jangan pernah Kau palingkan wajah-Mu dariku
Anugerahkanlah aku cinta-Mu...
Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu

Amin !

[+/-] Selengkapnya...

ikhlas

Orang yang beramal karena mengharap ketenaran dan kedudukan, tentu akan bermalas-malasan atau merasa berat, jika ada pertanda harapannya akan kandas. Orang yang beramal karena mencari muka di hadapan pemimpin atau penguasa, tentu akan menghentikan amalnya, jika pemimpin tersebut turun dari jabatannya...

----------

Ikhlas merupakan salah satu dari berbagai amal hati. Amal akan menjadi sempurna, hanya dengan ikhlas. Amal yang tidak disertai dengan ikhlas, ibarat gambar mati atau raga tanpa jiwa. Allah SWT hanya menginginkan hakikat amal, bukan rupa dan bentuknya. Dia menolak setiap amal yang pelakunya tertipu dengannya.

Maksud ikhlas di sini adalah menghendaki keridhaan Allah SWT dengan suatu amal, membersihkannya dari segala noda individual maupun duniawi. Tidak ada yang melatarbelakangi suatu amal, kecuali karena Allah SWT. Praktis dalam ikhlas, tidak ada noda yang mencampuri suatu amal. Imam Al Ghazali pernah mengatakan bahwa segala sesuatu digambarkan mudah bercampur dengan sesuatu lainnya. Jika bersih dari pencampurannya dan bersih darinya, maka itulah yang disebut murni. Perbuatan yang besih dan murni disebut ikhlas.

Allah SWT berfirman, ''... (berupa) susu yang bersih antara kotoran dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya.'' (QS An Nahl: 66). Kemurnian susu itu diukur tanpa adanya campuran kotoran dan darah atau segala sesuatu yang memungkinkan bercampur dengannya. Ikhlas kebalikan syirik. Siapa yang tidak ikhlas, berarti dia musyrik. Hanya saja syirik itu mempunyai beberapa derajat.

Ikhlas dalam tauhid kebalikan dari syirik dalam uluhiyah. Syirik ada yang tersembunyi, ada pula yang terang-terangan. Begitu pula ikhlas. Ikhlas dan kebalikannya sama-sama menyusup ke dalam hati karena memang hatilah tujuannya. Ikhlas akan memberikan kekuatan untuk beramal secara berkesinambungan. Seseorang yang beramal karena nafsu perut akan menghentikan amalnya bila tidak mendapatkan sesuatu yang mengenyangkan nafsunya.

Orang yang beramal karena mengharap ketenaran dan kedudukan, tentu akan bermalas-malasan atau merasa berat, jika ada pertanda harapannya akan kandas. Orang yang beramal karena mencari muka di hadapan pemimpin atau penguasa, tentu akan menghentikan amalnya, jika pemimpin tersebut turun dari jabatannya. Sedangkan orang yang beramal karena Allah SWT, tidak akan memutuskan amalnya, tidak mundur, dan tidak malas-malasan sama sekali. Sebab, alasan yang melatarbelakangi amalnya tidak pernah sirna.

Allah SWT berfirman, ''Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Bagi-Nyalah segala penentuan, dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan.'' (QS Al Qashash: 88). Upaya mengetahui hakikat ikhlas dan pengamalannya laksana lautan yang dalam. Semua orang bisa tenggelam di dalamnya, kecuali hanya sedikit. Inilah yang dikecualikan dalam firman Allah SWT, ''Kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka.'' (QS Shad: 83). Wallahu a'lam bi ash-shawab.

[+/-] Selengkapnya...

Minggu, 15 Januari 2012

sabar dalam penantian jodoh

ikhwan dan akhwat dalam penantian
Suasana malam ini lebih dingin dari hari sebelumnya. Hujan di luar yang semula gerimis kini mulai bertambah deras. Rintik hujan yang jatuh seakan asyik bercanda ria dengan  genteng rumah sehingga menghasilkan irama yang tak karuan namun agak sedikit merdu.Segelas kopi susu hangat buatan Bu’e menemaniku browsing internet(lg pesbukan,,,,heheheh).  Sebenarnya di ruang tengah aku tidak sendiri, ada Bu’e yang juga asyik menonton sinetron kesukaannya, Cintra Fitri season 5. Dari episode pertama Bu’e tidak pernah ketinggalam untuk menyaksikan sinetron favoritnya itu. Di tengah-tengah acara sinetron tersebut, tiba-tiba Bu’e bertanya.
“Le…” tanya Bu’e
“Ada apa Bu’e?” jawabku.
“Bu’e ingin bicara lebih terbuka denganmu.” kata Bu’e sambil mengecilan volume televisi.
“Ya Bu’e, silahkan…” kataku sambil tetap sibuk mengetik di laptop untuk update status di dinding paguyuban warga windusari,,,hihihihi promosi dkit
.“Gimana dengan tawaran Bu’e bulan lalu. Apa kamu sudah punya jawaban?” tanya Bu’e.
oiya jd ingat nasehat ma tawaran ibuku kalo disuruh jangan pacaran,kalo memang suka segeralah ditembung atau ibu yang nyariin pasangan buatku.mbingungi tenan.
“Belum Bu’e, Tole masih sibuk.” jawabku.
“Begini Le, Bu’e tidak mau karena alasan kamu terlalu sibuk bekerja, kamu melupakan atau lupa untuk menikah” kata Bu’e.
Kupandangi wajah Bu’e sambil tersenyum… :)
Bu’e kembali melanjutkan pembicaraannya, “Kamu ini harus segera memutuskan  siapa yang akan kamu pilih untuk dijadikan sebagai istri.
aku pun langsung kaget,aku bingung mau jawab gimana atau seperti apa.apakah aku akan mencari jodohku sendiri,ah rasanya tak mungkin.aku sudah kapok dengan pilihanku sendiri.aku selalu di tinggalkan walaupun aku dah baik dan setia padanya.
atau aku manut ibu,biar ibu yang ngurus semuanya.???rasanya itu pilihan paling tepat bgiku.
"iya bu,,tp aku minta waktu bu.setelah rumah ini selesai direnovasi kemudian mata pencaharianku sudah tetap,aku akan serahkan semuanya pada ibu,,"mungkin ini satu satunya jawaban terbaik batinku.
"ya,baguslah kalo begitu.setidaknya kamu sudah punya rencana itu dasar dari niatmu"sahut bu'e sambil langsung nggedein volume tv seolah ga mau ketinggalan sinetron cinta fitri.
Ya Allah, apakah Engkau juga menganjurkan untukku menikah? Tapi ya Allah siapa jodohku? Seperti apa calon pasanganku itu?

“Ya Allah, rahasia itu hanya Engkau yang tahu,
Namun aku tak mau menjadi tuna cinta,
Tuntun hatiku dalam sabar dalam menanti jodohku,
Amin


maaf jika ga nyambung,,,,:)heheheh

bersambuuuuunnnnnnnnngggggggggggggg

[+/-] Selengkapnya...

sayyidul istighfar

taubat
SAYYIDUL ISTIGHFAR Penulis: Al-Ustadz Muhammad Ar Rifa�i Termasuk dzikir yang utama dan doa yang barokah yang selayaknya bagi setiap muslim untuk menjaganya dan membacanya disetiap pagi dan malam hari adalah yang telah datang di dalam shahih Al Bukhari dari hadits Syadad bin Aus Radhiyallahu �anhu dari Nabi Shalallahu �alahi wa Sallam bahawasannya beliau bersabda : سيد الاستغفار أن تقول (Sayyidul Istighfar adalah engkau mengatakan) : اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَ أَنَا عَبْدُكَ وَ أَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَ وَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَ أَبُوْءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ � Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, Tidak ada sesembahan yang haq kecuali Engkau, Engkau yang menciptakanku sedang aku adalah hamba-Mu dan aku diatas ikatan janji -Mu (yaitu selalu menjalankan perjanjian-Mu untuk beriman dan ikhlas dalam menjalankan amal ketaatan kepada-Mu) dengan semampuku, aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang boleh mengampuni segala dosa kecuali Engkau�. من قالها من النهار موقنا بها فمات من يومه قبل أن يمسي فهو من أهل الجنة و من قالها من الليل و هو موقن بها فمات قبل أن يصبح فهو من أهل الجنة . ‌ Barangsiapa mengucapkannya disiang hari dalam keadaan yakin dengannya kemudian dia mati pada hari itu sebelum petang hari, maka dia termasuk penduduk syurga dan siapa yang mengucapkannya di waktu malam hari dalam keadaan dia yakin dengannya, kemudian dia mati sebelum shubuh maka dia termasuk penduduk syurga.� (HR. Al-Bukhari - Fathul Baari 11/97) Ini adalah doa yang agung yang mencakup banyak makna : taubat, merendahkan diri kepada Allah Tabaraka wa Ta�ala dan kembali menghadap kepada-Nya. Nabi Shalallahu �alahi wa Sallam menamainya sebagai Sayyidul Istighfar (penghulu istighfar), yang demikian itu dikeranakan ia melebihi seluruh bentuk istighfar dalam hal keutamaan. Dan lebih tinggi dalam hal kedudukan. Diantara makna sayyid adalah orang yang melebihi kaumnya dalam hal kebaikan dan yang berkedudukan tinggi dikalangan mereka. Sisi lebih dari keutamaan doa ini dibanding bentuk istighfar yang lain adalah : - Nabi Shalallahu �alahi wasallam mengawalinya dengan pujian kepada Allah dan pengakuan bahawa dirinya adalah hamba Allah sebagai makhluk ciptaan-Nya (penetapan Tauhid Ar Rububiyyah), Dan bahawa Allah adalah Al Ma�buud (sesembahan) yang haq dan tiada sesembahan yang haq yang selainNya. Maka Dia adalah satu-satunya yang berhak dibadahi dan ini merupakan realisasi Tauhid Al Uluhiyyah. - Pernyataannya bahawa ia senantiasa tegak diatas janji dan kukuh diatas ikatan berupa iman kepada Allah, kitab-kitab-Nya, seluruh nabi dan rasul-Nya. Menjalankan segenap ketaatan kepada Allah dan perintah-Nya. Ia akan menjalaninya sesuai kemampuan dan kesanggupannya. - Kemudian dia berlindung kepada Allah Subhanahu dari seluruh kejelekan apa yang telah dia perbuat, baik sikap kurang dalam menjalani apa yang Allah wajibkan baginya yaitu mensyukuri nikmat-Nya ataupun berupa perbuatan dosa. - Kemudian ia mengakui akan nikmat Allah yang terus datang beruntun dan anugerah-Nya serta pemberian -Nya yang tiada pernah berhenti. - Dan dia mengakui atas dosa-dosanya, sehingga iapun lantas memohon ampunan kepada Allah Suhhanahu wa Ta�ala dari itu semua dengan segenap pengakuannya bahawa tiada yang boleh mengampuni segala dosa kecuali Allah Suhhanahu wa Ta�ala. وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ (135) �Dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka Mengetahui.� (Al Imran : 135) Ini adalah paling sempurna apa yang ada pada sebuah doa. Kerana itu ia menjadi seagung-agungnya bentuk istighfar dan yang paling utama dan paling mencakup untuk kandungan maknanya yang mesti akan diampuni dosa-dosa. Kemudian Nabi Shalallahu �alahi wa Sallam menghakhiri penyebutan doa tersebut dengan menjelaskan pahala yang besar dan ganjaran yang luar biasa yang akan didapat oleh orang yang menjaga doa tersebut setiap pagi dan sore hari. Maka Beliau Shalallahu �alahi wa Sallam mengatakan : �Barangsiapa mengucapkannya disiang hari dalam keadaan yakin dengannya kemudian dia mati pada hari itu sebelum petang hari, maka dia termasuk penduduk syurga dan siapa yang mengucapkannya di waktu malam hari dalam keadaan dia yakin dengannya, kemudian dia mati sebelum shubuh maka ia termasuk penduduk syurga.� Hanyalah yang mengucapkan doa ini dan menjaganya yang akan memperoleh janji yang mulia dan pahala serta ganjaran besar nan utama ini, kerana ia telah membuka harinya dan menutupnya dengan penetapan Tauhidullah baik Rububiyyah-Nya dan Ululhiyyah-Nya. Dan pengakuan dirinya sebagai hamba yang siap menghamba dan persaksiannya terhadap anugerah dan nikmat Allah. Pengakuannya dan kesadarannya akan kekurangan-kekurangan dirinya dan permohonan maaf dan ampunan dari Dzat yang Maha Pengampun, diiringi dengan rasa tunduk dan rendah dihadapan-Nya untuk senantiasa patuh dan taat kepada-Nya. Ini semua merupakan cakupan makna yang utama dan sifat yang mulia yang ia buka dan tutup lembaran siangnya. Yang pantas bagi orang yang mengucapkan dan menjaganya mendapat maaf dan ampunan, terbebas dari neraka dan masuk syurga. Wallahu a�lam bisshowab. Kita memohon kepada Alloh Yang Maha Mulia berupa keutamaan dan anugerah-Nya. (Lihat kitab Fiqhul Ad�iyyah wal adzkar II/17-20. As Syaikh Abdur Rozaq bin abdil Muhsin Al Badr. ) Diringkas oleh Muhammad Ar Rifa�i) DIANTARA KEUTAMAAN ISTIGHFAR ــ طوبى لمن وجد في صحيفته استغفارا كثيرا . ‌ �Berbahagialah bagi orang yang mendapati dalam catatan amalnya istighfar yang banyak� (HR. Al Baihaqi, Imam Ahmad dalm Az Zuhd dan Dishahihkan Syaikh Al Albany. Lihat Shahih Al Jami� no. hadits 3930) ــ من أحب أن تسره صحيفته فليكثر فيها من الاستغفار . ‌ �Siapa yang suka agar catatan amalnya membuat ia senang maka perbanyaklah padanya istighfar.� ( Hadits dihasankan syaikh. Al Albany, lihat Shahihul jami� no. hadits 5955) ــ يا معشر النساء ! تصدقن و أكثرن الاستغفار فإني رأيتكن أكثر أهل النار إنكن تكثرن اللعن و تكفرن العشير ما رأيت من ناقصات عقل و دين أغلب لذي لب منكن أما نقصان العقل : فشهادة امرأتين تعدل شهادة رجل فهذا نقصان العقل و تمكث الليالي ما تصلي و تفطر في رمضان فهذا نقصان الدين . ‌ �Wahai sekalian wanita ! bershadaqahlah kalian dan perbanyaklah istighfar kerana aku telah melihat kalian adalah majoriti penduduk neraka. Sesungguhnya kalian banyak melaknat dan mengkufuri suami. Tidaklah aku dapati yang kurang aqalnya dan agamanya mampu mengalahkan yang mempunyai akal daripada kalian. Adapun kurang aqal : maka persaksian dua wanita sebanding persaksian satu lelaki maka yang demikian adalah kurangnya aqal. Dan dia tinggal menjalani beberapa malam tanpa sholat dan dia berbuka (tidak puasa) di bulan ramadhan maka ini adalah kurangnya agama.� (HR. Muslim, Ahmad, Tirmidzi dan lainnya. dan Dishahihkan Syaikh Al Albany. Lihat Shahih Al Jami� no. hadits 7980) ــ إن الرجل لترفع درجته في الجنة فيقول : أنى لي هذا ؟ فيقال : باستغفار ولدك لك . ‌ �Sesungguhnya ada seseorang yang diangkat derajatnya disyurga, maka iapun berkata : Bagaimana ini boleh untukku? Maka dikatakan : disebabkan anakmu beristighfar (memohonkan ampun) untukmu. (HR. Ahmad, Al Baihaqi dan lainnya, Dishahihkan Syaikh Al Albany. Lihat Shahih Al Jami� no. hadits 1617) iluvislam.com

[+/-] Selengkapnya...